17 Apr 2011

Kisah kecil di masa kecil

Malam ini, sebenarnya aku harus mengerjakan tumpukan tugas yang mencakar minta diperhatikan. namun apa daya, kadang hati tak bisa berdusta. aku sakit. hatiku perih. hijrahku diuji Allah.


sembilan belas tahun sudah aku mengetahui kisah hijrahnya Rasulullah. tapi baru tahun belakangan ini aku memahami dan meresapi setiap langkah yang Ia buat...

sebuah kisah kecil yang begitu menyentuh sanubari
menggerakkan hati untuk melangkah keluar dari masalalu

sebuah kisah kecil yang begitu memanggil
bagai orasi ditengah kerumunan demonstrasi
***

Kisah kecil ini bermula pada tahun 622 Masehi.

ketika selama kurang lebih 13 tahun Allah melatih Muhammad dan umat Islam dalam situasi yang sangat sulit. untuk dimatangkan imannya, jiwanya, emosinya, moral dan morilnya melalui berbagai ujian. tiga belas tahun. Allah membina dan menempa mereka untuk menjadi manusia-manusia yang kuat dan mendapat pencerahan. dan mereka memulai semuanya dengan berhijrah., 

Hijrah adalah bukti ketulusan dan dedikasi iman dan islam. keyakinan dan prinsip.
mereka rela meninggalkan kampung halaman, kekayaan, keluarga kandung, dan orang-orang yang dicintai untuk berangkat ke Madinah..

Mereka rela meninggalkan semua yang dicinta dan yang dibutuhinya, demi iman.
hanya karena sebuah keyakinan
iman yang kemudian melahirkan ketenangan
melahirkan kekuatan
lahir dan batin 

"Sungguh perbuatan seseorang itu ditentukan oleh kualitas niat.

Maka barangsiapa yang hijrahnya itu karena Allah dan RasulNya, maka hijrahnya itu menuju keridhaan Allah. dan barangsiapa yang hijrahnya karena motivasi dunia atau karena perempuan yang hendak dinikahinya, maka hijrahnya sebatas yang diingininya"
(HR Asy-Syaikhoni dari Umar bin khattab) 

Jika motivasi kita karena alasan dunia, seperti harta, jabatan, ujian, atau perempuan; Maka disaat kita memperolehnya, kita akan dihantui rasa takut kehilangan. karena kita merasa semua beratnya perjuangan adalah untuk mendapatkan hal tersebut. sedangkan bila seluruh aktivitas kita didasari karena Allah, dengan begitu lembutnya, Allah berfirman: 

"Jangan engkau takut dan khawatir, sungguh Allah beserta kita"

(QS At-Taubah : 40)  

Maka marilah,
janganlah berdiam diri dalam bekunya pikiran
kerasnya hati matinya nurani butanya mata pekaknya telinga
padahal kita tahu yang benar dan yang salah

Marilah kita berhijrah dari segala sikap dan perilaku yang salah, menuju nilai-nilai yang sehat dan tentu saja baik :)

Abu Al 'Athahiyah dalam salah satu syairnya mengatakan :
Banyak manusia ingin selamat
Tetapi tidak mau menempuh jalannya
Sungguh.........
Perahu tidak akan berjalan di atas daratan
 
*** 

demikianlah sebuah dongeng malam yang menyentuh hatiku
yang menguatkanku disaat aku rapuh
yang mengingatkan aku mengapa aku meninggalkan cinta dunia
yang memelukku dalam sejuk
dan mengingatkanku perkataan seorang sahabat hati


"Insya Allah kuaaaaat :) kamu kan kuat jagoaaaan :)" 

terimakasih ya mahardika,
terimakasih atas semua doanya,
kamu itu salah satu penyemangat aku :)
makasih juga buat semangatnya buat aku
kamu selamat menjalani hidup, ya