sayup-sayup dari luar mobil,
terdengar hembus angin berbisik pada rimbun cemara
"sesungguhnya seseorang akan diuji sesuai dengan kadar keimanannya. barang siapa yang kuat keyakinan agamanya, maka cobaan yang ia terima akan semakin berat. maka jangan bersedih, jangan bersedih. pertahankanlah keimananmu dan buktikan kau memang pantas untuk menghadapi cobaan seberat itu"
aku dan sebongkah awan menyaksikan pembicaraan itu
terdiam. malu dan.... menyesal.
dan hujan pun turun