pada suatu malam

suamiku, rasanya aku ingin Tuhan menciptakan hatiku bening bagai tetes embun. agar kau bisa dengan mudah melihat apa yang terjadi disana saat kau bercerita tentang penyesalan akan cinta lamamu yang tak kau kejar... cerita yang membuat wajah tampanmu gerimis di hadapan mataku, cerita yang membuat suara merdu yang kukagumi itu serak,

ah cerita cerita itu. rasanya aku ingin memaksa Tuhan menunjukkan padamu betapa terlanjur cintanya aku. agar kau tahu bahwa meski kau pernah menari untuk sebuah hujan badai dihatiku, namun sejak awal, musim semi yang kau semai tumbuh abadi disana. dengan aromamu menghiasi bunga bunga. ah suamiku, andai kau tak pernah tinggalkan aku.....