24 Jul 2012

tepat ke jantung hatiku

dan tamparan pertama ramadhan ini datang dari seorang penulis kesukaanku, mas Fahd Djibran, dengan alunan pikirnya that always dances over my head..


Ramadhan ~ Fahd Djibran


"Barangkali suatu saat nanti, Ramadhan, jika hilal-mu sudah benar-benar tampak di langit hatiku, aku tak perlu menghisab dan memperdebatkan apapun: Sebab aku tak lagi punya pintu untuk menyambut kedatanganmu. Jika saat itu tiba, maka masuklah, masukilah diriku dengan keseluruhan dirimu, aku akan mendekapmu selalu—dengan penuh keharuan dan kerinduan...