9 Agu 2012

wahai Sang Peniup Cinta


yang kali ini adalah sebuah doa
entah kalimat apa lagi yang harus tak bersuara ketika melihatnya ada
aku hanya perlu bertanya mengapa dan untuk apa
kemudian menyandarkan kening dan menunggu jawabNya

Tuhan, pencipta cinta,
jika kiranya Kau hadirkan dia untuk melintasi hidupku terus dan terus, lalu membiarkan suaranya bergaung lagi dan lagi, kemudian melepaskan namanya untuk berkutat dalam kepalaku, maka kuatkanlah aku untuk tetap menundukkan pandangan.

karena jika inginMu adalah agar aku jangan berpaling dan menatap wajahnya, aku sungguh tak kan mampu.
karena mengaguminya adalah dalam diamku
mengingininya adalah dalam doaku
dan menitipkan bayangannya padaMu adalah satu satunya jalanku
kabulkanlah, ya Allah, Tuhan Sang Penjaga Cinta