Terlepas dari makna ikhlas atau berserah, kuakui bahwa waktu-lah yang membuatku sadar bahwa sungguh Allah Maha mengatur segalanya, mulai dari hal yang sekecil-kecilnya. artikan jika ini adalah sebuah episode permulaan untuk sebuah kisah hidup yang baru. teka-teki hidup akan semakin panjang, saling terkait satu dengan lainnya. pecahkan yang pertama, setelahnya pikirkan lagi yang berikutnya. tapi tidak perlu cemas, yang kamu butuhkan hanya jalani detikmu satu per satu, mulai dari yang ingin dan bisa kamu lakukan. bukankah kekuatanmu adalah kekuatan titipan Allah? maka kamu pasti kuat...
Sebelumnya, aku masih terjebak dalam hati yang terus menerus membandingkan takdirku dengan takdir orang lain. aku memang manusia melankolis, cenderung fungsional otak kiri, otak pemikir kelas berat. hingga kemudian air mata yang kembali menjadi alarm bahwa aku menduga terlalu jauh dari Allah.
Kata Azizah, manusia istimewa memang selalu dikasih jalan yang luar biasa. hingga suatu ketika aku akan meyakinkan diri sendiri, bahwa disinilah aku akan belajar untuk tidak memperhitungkan keadaan, terutama rezeki. Memaksa bertahan pada satu harapan harusnya bisa dijadikan benteng untuk tetap melanjutkan hidup. Selama harapan itu diridhoi Allah, pasti segala jalan menuju puncak harapan itu dipermudah. Kokohkan niat, perkuat pijakan dan persiapkan yang terbaik. berbahagialah karena kamu masih punya hari baru, esok. Akhiri dengan baik apa yang sudah dimulai, selamat mendaki !
"kuat kok pasti. jangan ngeluh aja, wong rezeki kok dikeluhin, Ga boleh." - Urfania