7 Mei 2014

tentangmu


sejujurnya aku pernah beberapa kali menuliskan namamu dalam hati tulisanku
meski melukiskanmu dalam kata, mungkin adalah keputusan tersulit yang pernah aku buat dalam hidupku. tapi toh ternyata aku tetap sudah pernah menuliskannya. membuat sketsa wajahmu di antara remah huruf-huruf yang kuacak sejujurnya sudah melebihi batas kemampuanku. ketika seluruh emosi rahasia berisi kagumku dan bahagiaku semua berebut tempat untuk mendeskripsikan tentangmu, tapi sebisa mungkin kurabunkan. dan aku mati-matian melakukannya untukmu.

sejujurnya aku pernah beberapa kali memutuskan untuk menuliskan namamu dalam hati tulisanku. dan kemudian sedemikian keras berusaha menutupinya. meski setelahnya, aku tak pernah tahu apakah surat-surat itu kelak menceritakan rahasianya padamu. atau tidak.