23 Apr 2011

Salemba dan Cikini bagiku

kemarin, 21 April 2011 adalah hari terakhir kami, mahasiswaPerumahsakitan Universitas Indonesia 2009, menjalankan perkuliahan di kampus Universitas Indonesia Salemba, dan kampus Mikrobiologi Cikini. kuliah berikutnya hingga semester lima pindah ke kampus UI Depok. bergabung dengan sebagian besar kerabat seperjuangan, penerus bangsa, pencerah dunia.

Terakhir
aku memang tidak pernah suka dengan kata itu. tetapi ini sebuah perpisahan yang manis, buatku. sebuah proses pendewasaan, perubahan, perbaikan, perjalanan panjang !

Salemba, 2009 - 2010

Bagiku, FKUI Salemba bukan hanya komplek perkuliahan yang penuh dengan hawa akademis dan materialis. bukan semata-mata hamparan professor, doktor, calon spesialis, dokter, calon dokter, calon ahli madya. bukan juga sekedar hamparan mobil bagus -sebagai wujud dari kelebihan materi orang tua- yang diparkir dimana-mana, dengan jas dokter menggantung di bagian belakang mobilnya.

Salemba, kampus pertamaku
pertama kali aku berusaha merubah banyak hal dalam diriku. terutama merubah paradigma seorang anak SMA yang kekanak-kanakan, menjadi seorang mahasiswi dewasa yang pernuh dengan semangat revolusi.

pertama kali aku membuka mataku, melihat betapa kering dan kejamnya dunia. berusaha menyelami semua yang aku lihat, melirih sepanjang jalan, mendoakan setiap yang memancarkan ketulusan dalam perjalanan sengsaranya

Kosan Ibu Soraya, warung padang yang pegawainya jawa semua, bebek warning, alfa mart salemba tengah, masjid Ar-Rahman, deru sirine mobil polisi - pemadam - ambulance, kenari mas, ojek payung, abang bajaj, calon dokter sombong, calon dokter senyum malaikat, pasien RSCM, tuna wisma taman kimia, ruang kimia, ibunya yuda meninggal, labkom, masjid ARH, FE Magister, jembatan penyebrangan salemba...


Cikini, 2010 - 2011

Bagiku, kampus Mikrobiologi dan perumahsakitan Cikini bukan hanya kumpulan bangunan tua yang mati, yang dihiasi dengan barisan mobil-mobil bagus di lahan parkirnya.

Cikini, kampus hijrah
Disini pertama kali aku berusaha meyakinkan diriku untuk hijrah. merubah semua cara pandang dalam menyikapi hidupku saat ini, dan di masa depan. hijrah menjadi muslimah yang lebih baik, menjadi gadis kebanggaan umi dan abi kelak, dunia - akhirat.

Disini aku membuka mataku lebih besar, melihat susah senangnya dunia
aku membuka telingaku lebih lebar, mendengar keluh kesah dunia
aku mengepakkan sayapku, memeluk dan mengangkat jiwa jiwa
aku memanjangkan langkahku, bergerak dan maju menuju masa depan

Kosan Mama Salma, mas romi, mas cirebon, wartini, ibu nasi uduk, bakso pakde, taman thamrin, gokana, atrium, jembatan lapuk, pasar cikini, stasiun cikini, warung padang stasiun, mcd cikini, kfc cikini, bintaro bakery cake, kimia farma, century, menteng prada, RS Permata Bekasi lengkap dengan bantuan azizah yang baik hati, papa selvi meninggal, bapa kantin mikro meninggal, masjid usang yang bau, masjid bagus yang bau juga, kamar mandi menyedihkan, pohon pohon rimbun tempat aku menggantung mimpi ..

***

tapi bagiku, semua lebih dari itu...
Salemba, tempat aku mengukir mimpi
Cikini, tempat aku merubah diri
tempat aku mengkhayalkan masa depan yang indah.
tempat aku menempa diriku dengan banyak pr pengembangan diri.
tempat aku belajar,
tempat aku mengajar,


Saat ini, aku mengajak semua mimpi yang kutanamkan dihalaman taman kimia, aku menggali semua doa yang kusemaikan di pelataran sekretariat cikini. aku mengumpulkan mereka semua, duduk dihadapanku. akan ku ajak mereka semua melangkah bersamaku. meninggalkan kota ini, kota perjuangan ini. menuju tempat yang baru, menanam mimpi-mipi itu di tanah kosong yang baru. menyambangi dan menyiraminya setiap hari, dan berdoa kepada Allah, agar ia senantiasa memberi berkahNya agar pohon kecilku tumbuh, perlahan tapi pasti, meninggi, dan mengangkat derajatku, amin


Salemba, Cikini, sampai disini kisah kita
sampai ketemu lagi, ya