meraba dan melangkah terbata
tersimpuh menyadari bahwa aku ternyata buta
aku ternyata tuna daya
jauh sudah mimpiku merantau meninggalkan tanah
sedang aku disini
merangkak menangis mengeluh
tersungkur menyadari bahwa aku ternyata payah
aku ternyata tak melangkah jauh
***
seharusnya aku tak pernah merindu dinding
karena yang kukejar adalah cahaya
seharusnya aku tak pernah kesana tanpa raga
karena yang kubutuh adalah pelukan

seharusnya aku jangan terlalu mudah lelah
karena surga masih jauh dari pandangan
dan aku masih bukan siapa siapa
sedang
Allah sedang memanggil hamba hamba-Nya
satu persatu.