9 Jun 2012

menengadah

apa yang sedang kulakukan sebenarnya?
berjalan mendaki gunung terjal dengan kaki yang sudah habis dijambaki ini?
jalan yang tak akan habis terjejaki itu?


***


aku sedang menghampirimu.
membawa mimpi dan doa doa di dalam saku.
terbawa bawa oleh harap harap itu dan menjauh dari jalur aman.


ya. beginilah caraku menghampirimu.
cara yang lebih rumit dari menguraikan akar dalam persamaan integral.


aku menabung doaku, setiap waktu.
seakan menjadi bantuan napas saat nanti aku menggelagap dalam perjalanan.
yang sangat terjal.


doaku mungkin bukan segalanya,
tapi segala yang kulakukan untuk menghampirimu,
sejatinya adalah sebuah doa.


***




















aku mengejarmu,
wahai Sayyidah tangguh.