14 Mar 2013

kesayangan abi

dan ya, menjadi putri kedua abi yang menginjak usia diatas dua puluh adalah sebuah kebanggaan tersendiri untukku.

siapa sangka, seorang anak pedagang di pasar Patrol yang sedari kecil sudah berjibaku dalam sulitnya kehidupan, yang dahulu pernah menjadi kenek bus, kuli pasar, pekerja serabutan, saat ini sudah memiliki seorang putri cantik yang beranjak dewasa dengan gizi cukup dan sangat sehat. siapa sangka, niat kecil dihatinya untuk sekolah umum dan menjadi 'santri kalong' saat itu, telah menanamkan bibit bibit genetik di hati putrinya, berupa kerinduan untuk mengenal Allah secepat-cepatnya. siapa sangka, seorang anak muda yang mengejar mimpi dengan sepeda bututnya menyusuri jalan sepanjang Indramayu - Jakarta, kini dapat bercerita pada Allah, bahwa putrinya sudah lulus dari UI dengan predikat summa cum laude. yah mungkin tidak ada yang menyangka, tapi dari sana kau pasti tahu bahwa Allah sangaaat amat menyayangimu bi. bukankah Allah Maha Kuasa?

oke, mari seka dulu air mata ini.

it's amazing i'm here doing it. for twenty years. gadis penuh mimpi yang cengeng, yang maunya terus berlari lari lari menuju masa depan. tapi gampang kecapean haha.
sudah usia dua satu tapi aku masih juga jadi mahasiswa, haha. tapi tenang bi, seperti biasa aku ngga akan jadi mahasiswa biasa. insya Allah doakan dede biar bisa jadi sebaikbaiknya anak abi, bermanfaat sebanyak-banyaknya utk diri sendiri, untuk umi abi, dan untuk orang lain. dua tahun lagi tunggu nama dede disebut di Balairung ya :)

bi, bukankah kehidupan maju kalau kita meninggalkan keadaan sekarang, menuju kehidupan yang baru? tetapi kadang, seringkali, dede berhenti di persimpangan. beberapa kali terpaksa berhenti, dan beberapa lainnya memang memilih untuk berhenti dan mengambil jalan lain. dan hebatnya, abi selalu mengarahkan dan mendukung kemanapun dede mau memilih langkah, beberapa kali tidak mewujudkan harapan, tapi abi ngga pernah terlihat kecewa sedikitpun.
 


 abi, putrimu ini masih manusia biasa. masih jauuuh sekali dari mendekatkanmu ke surga. :( maka terimalah ratusan air mataku sebagai reaksi wajar atas kelemahan seorang gadis kecil, dan kerinduan atas pelukan ayahnya yang menegarkan.
kuatkanlah aku untuk menghadapi apapun yang berikutnya,
dengan doamu,
dengan cinta tulusmu,
dengan ketangguhanmu,

dede sayang abi selalu.
'prestasi terbaik dan akhlak mulia'
itu pesan abi di depan Ka'bah untuk kami kan?
bismillah, doakan dede selalu wujudkan. dunia akhirat insya Allah :)