12 Jan 2014

K I T A

berikan aku kesempatan untuk beberapa kali menghibur diriku tentang kita. pada saat-saat dimana aku menyadari betapa aku sedemikian dalamnya mengerti tentangmu, tapi tak pernah berniat untuk menunjukkannya padamu. dan pada saat dimana aku diam-diam memahami bahwa kau diam-diam mengerti sedemikian dalamnya tentang diriku, namun lebih memilih untuk menerima dan tak pernah sekalipun mendebatnya - meski banyak dari tingkah lakuku yang kuyakin kau tak sepakat.

demikianlah waktu melalui sejumlah kebetulan, mempertemukan dan memisahkan kita melalui sejuta cara yang begitu rahasia. dan entah apakah semua mozaik ini membiarkanmu diam-diam bertahun-bertahun meletakkan doa terbaikmu untukku, atau tidak? aku tidak jelas tahu. tapi apapun jawabannya, aku mungkin akan tetap mengabaikannya. bukan karena di hatiku tidak begitu adanya, tapi aku membiarkan rasa yang ada di hatiku hanya Allah yang tahu. karena aku lebih suka Allah yang mempertemukan setelah aku meminta Allah memisahkan kita, kembali menjadi dua kata terpisah. aku dan kamu. karena bagiku menjaga dan mempertahankan keyakinanku di batas-batas garis yang menyinggung namamu terasa sedikit menggetarkan. sehingga perlu kupeluk erat-erat keyakinan bahwa aku sudah tak perlu lagi merisaukan apakah takdirmu kelak akan beririsan dengan lingkaran takdirku atau tidak. aku ingin menjadi sebaik-baiknya gadis yang berserah kepada Tuhannya.

sesungguhnya, mengubur namamu juga bukan hal yang sepenuhnya aku inginkan, maka izinkanlah semesta untuk kembali membiarkan aku jatuh cinta kepadamu sekali lagi, nanti. ketika surga adalah jalan yang jelas-jelas kau tapaki tanpa ragu. ketika murka dan neraka Allah sedemikian kau takuti. ketika kebijaksanaanmu siap menjadikan aku murid seumur hidupmu. ketika marahmu kau tampakkan hanya saat aku menyimpang dr jalan Allah. namun kesemuanya hanya kau takbirkan dalam senyap, dan kau biarkan aku mengetahuinya dalam kesantunan, untuk sesekali mengaguminya.


tanpa kau tahu
tanpa ku tahu
sesungguhnya mungkin kita sedang mengudarakan sandi yang sama, meski tak saling berada dalam satu siklus komunikasi dimana kau ataupun aku menjadi pengirim dan penerima pesan di saat yang sama
karena kita jelas sekali memilih untuk menari di hati masing-masing
dan dengan ikhlas menerima apapun keadaannya

aku  kamu  apa adanya  kita

///
01.01.2014
it's okay to fall in love again. but this time, take Allah with you 


tere liye
orang - orang yang merindu, namun tetap menjaga kehormatan perasaannya, takut sekali berbuat dosa, memilih senyap, terus memperbaiki diri hingga waktu memberikan kabar baik, boleh jadi doa-doanya menguntai tangga yang indah hingga ke langit. kalaupun tidak dengan yang dirindukan, boleh jadi diganti yang lebih baik.