16 Nov 2014

sore

hari sudah sore ketika aku tersadar hari ini di tanggal yang sama ketika tahun lalu aku mengucapkan ulang tahun kepada seseorang dua bulan lebih cepat hahaha. tapi memang pada dasarnya aku tak begitu senang mengucapkan doa hanya pada hari ulang tahun, hingga aku mengeluarkan diri dari media sosial manapun dan membuka notes untuk kemudian menuliskan doa-doaku untuknya. ini sepertinya sudah kali ketiga aku melalui ulang tahunnya. dan seperti tidak ada yang berubah padanya: tetap gadis ceria yang hanya aku kenali sekelebat.

aku mungkin tidak sedalam itu mengenalnya. iapun mungkin begitu. tapi dengan tulusnya, pernah suatu malam ia bercerita bahwa aku sudah dianggap sebagai kakaknya sendiri. saat itu, seperti ada perasaan hangat yang memelukku. ketulusannya dan sikap apa adanya lah mungkin yang membuat aku membiarkan dia tetap berdiri di samping kekasihnya yang super keras kepala itu, aku yakin dia gadis baik yang bisa menuntun siapapun pada kebaikan, termasuk kekasihnya. dan semoga Allah senantiasa menyatukan keduanya dengan cara-cara baik yang diizinkan dan dalam sebaik-baik keadaan.

Lestari Pranaditya, do you know that every queen was once a crying baby?
setiap bangunan hebat megah luar biasa, hanya bermula dari sebuah gambar dan denah. bukanlah masalah dari mana sesungguhnya kita berasal dan seperti apa kisah pilu kita di masa lalu, atau sejauh mana kita bisa memperbaiki keadaannya hingga saat ini. yang paling penting sesungguhnya adalah kemana kita akan menuju esok hari. dan kemanakah kamu mau menuju?

now you're turning 22. kita seumuran loh!

selamat menempuh karakter baru, my sweet little girl.
semoga setiap tahun ada minimal satu perbaikan lagi yang bisa kita langkahi, menuju ke perbaikan berikut dan berikutnya. menjajaki kisah baru dan kisah baru berikutnya. mungkin diantara kita, kamu yang jauh lebih terbuka dan apa adanya. tetaplah menjadi seperti itu. dan tetaplah berusaha menjadi sebaik-baiknya kamu yang tetap apa adanya.
you are loveable,
you deserve to be loved, lovely