17 Feb 2013
elegi
Allah, Kau mungkin tahu, ah tidak Kau pasti tahu. saat ini aku sedang menjalin kata demi kata di hatiku mengaitkan satu persatunya dengan sebuah rasa dihati seseorang. dengan naifnya berharap jalinan ini perlahan lahan menguat dan mendatangkan ridhaMu. meski di dasar hati yang terdalam aku pernah menyimpan pengetahuan, bahwa benang-benang ini sesungguhnya adalah hak-Mu untuk menyatukannya dengan siapapun yang Kau kehendaki. sama sekali bukan tugasku. aku hanya bertugas memanjangkan benangku, dan membuatnya semakin mudah untuk Kau kaitkan dengan segala jenis kebaikan. sehingga kelak Kau akan sandingkan aku dengan seseorang yang baik, yang Kau tahu kebaikannya. karena kebaikan dimataMu adalah kebaikan yang sesungguhnya, sedangkan aku tidak mengetahuinya.
"walaa taqrabuzzina, innahu kaana faa hisyatan wasaa'a sabiilaa" [Al - isra : 32]
astaghfirullaah
Allah, apakah cinta di hatiku ini bisa Kau terima sebagai cintaku untukMu,
ketika di dalam hati aku diam-diam mencintai yang lain ?
(meski aku tahu kata diam-diam tidak ada artinya bagiMu)