ketika suatu hari nanti rumput pagi tidak menjumpaimu lagi
kuharap ia akan sempat memberitahumu
pernah kupinjam sebuah buku dari halaman hidupmu
lalu kutuliskan mimpi malam, jejak-jejak rindu, dan angan
belakangan aku baru tahu buku itu bernama kekaguman
dan semoga ketika suatu saat waktu mengembalikannya untukmu,
dan kau membacanya
kau akan temukan bahwa adamu akan selalu nyata tercetak,
meski selamanya tak kan terucap